Dulu.. Ya, Dulu...

by Cry Reen on Wednesday, September 1, 2010 at 4:47am

Blackjack : Mintak sini~

Blackjane : Apa?

Blackjack : Tu.. yg ada dalam hatimu

Aku membelek yang dipintanya itu~ Ia berada dalam keadaan yang sangat tidak sempurna!

Blackjane : Hanya tinggal suku, itupun tercarik sana sini.. Mahu diapakan kau dgn cintaku?

Blackjack : Pulihkan.. aku ada magic~

Aku menggeleng dan kembali menyimpan cintaku. Dia mengeluh tetapi senyum.

Blackjack : Hanya untuk merawat, itu pun kau tak sudi..

Blackjane : Kalau kau mahu mengambilnya sekadar untuk memulangkannya kembali, itupun di dalam kdaan yg lebih parah, baik tak usah..

Blackjack : Kau terlalu bias menilai lelaki.. tanya tuhan, sudah tentu diberitahunya aku bukan seperti itu~

Blackjane : Kau serius?

Blackjack : Ini Serius.. Wonderpet, wonderpet, kami datang.. kami tak kuat dan kami tak hebat~ apa yg penting, kerjasama~~

Aku ketawa, dia turut sama..

Blackjack : Beri aku peluang untuk memilikimu.. aku mahu kau jadi permaisuri hidupku..

Mataku berkaca.. Aku pandang dia, dalam sekali.. sesungguhnya aku cuba melihat hatinya

Blackjack : Izinkan aku mengimamkan solatmu dan anak-anak kelak, temani aku di dunia dan jadilah pari-pariku di syurga kelak.. please..? Kalau kau mau tahu, aku kehilangan rusuk kiriku, dan aku harapkan engkaulah yang Dia jadikan daripada rusukku itu~

Demi Tuhan.. Aku tak rasa di hadapanku ini seorang manusia.. Allah, mungkinkah dia para-para syurga yang kau turunkan utk aku yang lara? (aku tau aku tak layak).

Blackjane : Kau terlalu banyak bercakap. Kau hembuskan nyawa buatku dalam setiap patah katamu.

Tahukah engkau, kalau kau pergi aku mati?

Blackjack : Kalau aku pergi meninggalkanmu, itu bermakna aku mati dahulu sebelummu~ Jadi, apa salahnya kalau kau mati selepas itu..?

Aku kembali menyeluk hati, mengambil cinta yang telah mati. Aku terpana, cinta yang tadinya penuh luka dan cacat cela kembali bernyawa. Aku memandang dia, aneh~

Blackjack : Sudah kukatakan, aku punya magic untuk menyembuhkan (tersenyum)

Tanpa sepatah kata, aku hulurkan padanya, kesemuanya~!

Blackjack : Alhamdulillah.. percayalah, aku xkan mensia-siakannya..

Kini, cerita ini cerita aku saja.. Ya, cerita aku yang terluka..~

Aku hanya menunduk.. cuba memujuk hati yang merana.

Blackjack : Demi kebahagiaanmu, kau kulepaskan..

Blackjane : Sudah kukatakan, jangan hadir dalam hidupku kalau sekadar untuk melukakan

Blackjack : Maafkan aku.. Tapi aku bukan lelaki yang sempurna~

Blackjane : Kalau aku perlukan lelaki sempurna, aku cari malaikat untuk bercinta!!

Blackjack : Ampunkan aku, tapi u deserves better..~

Kita berjalan beriringan tapi aku melangkah tanpa perasaan.. Tiba masa, tanganmu ku salam dan kulepaskan - sempat sebuah kucupan kau hadiahkan tanda perpisahan.

Aku melangkah dengan air mata yang x jemu-jemu menitis, tiba-tiba aku rasakan saket yang amat sangat dalam dada ~

Kembali aku menjenguk hati dan aku dapati -

Cinta yang dulu pernah ku beri dia pulangkan dalam keadaan yang paling ngeri -----

-Reen Azmi-

3.47 am

1st Sept 2010

catatan 7 Mac 2011 : Taqiu Hakim Alias.. Kamu mengajar saya sesuatu dan hari ini baru saya menyedarinya.. Terima kasih untuk segala luka, terima kasih utk air mata yg x pernah terkira & tertumpah utk penipuan2 kamu.. Hati saya masih sakit, tapi saya teringat pesan seseorang.. kalau kita nak hidup tenang, sebelum tidur, belajarlah utk memaafkan.. percayalah, i may forgive, but i will never forget..